VISI.NEWS – Di tengah pandemi dan kecenderungan meningkatnya jumlah pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, mengadakan kegiatan donor darah, termasuk melakukan pendataan terhadap pendonor plasma convalesen untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Dalam kegiatan donor darah dengan tema “UNS Peduli Covid – Selamatkan Sesama”, yang melibatkan unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni UNS serta para penyintas Covid-19, di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Selasa (29/12/2020), terdata sebanyak 27 orang penyintas atau pernah terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh bersedia menjadi pendonor plasma convalesen.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, di sela aksi donor darah di akhir tahun 2020 itu, menyatakan, pendonor plasma convalesen saat ini sangat dibutuhkan untuk menolong penyembuhan pasien yang terinfeksi Covid-19.
“Berdasarkan hasil pendataan kami, sebanyak 27 sivitas akademika bersedia menjadi pendonor plasma convalesen. Ke-27 orang tersebut, sebelumnya pernah positif Covid-19 dan saat ini sudah dinyatakan sembuh,” tutur Prof. Jamal kepada wartawan.
Dalam kegiatan tersebut, menurut rektor UNS, pelaksanaannya menggunakan protokol kesehatan sangat ketat untuk mencegah penularan Covid-19 selama pengambilan darah berlangsung.
Seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni UNS, serta para penyintas Covid-19 yang berpartisipasi mendonorkan darah, diatur pengambilan darahnya sesuai pembagian jadwal waktu yang ditetapkan.
“Jadi, pelaksanaan donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pada pengambilan darah pagi antara pukul 08.30-10-30, misalnya, sivitas akademika FH, FEB, FKIP dan FP. Berikutnya pada pukul 10.30-12.30 untuk FT, FISIP, FMIPA dan FKOR, pukul 12.30-13.00 istirahat dan pukul 13.00-15.30 untuk FSRD, FIB, dan FK, termasuk dari semua lembaga, sekolah vokasi, pascasarjana, UPT dan lain-lain,” jelas rektor UNS.
Ketua panitia penyelenggara donor darah UNS, Prof. Dr. Reviono, menambahkan, kegiatan donor yang dilaksanakan bersama PMI tersebut karena selama pandemi Covid-19 stok darah di PMI Solo mengalami penurunan.
Aksi kemanusiaan dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan akhir tahun ini, sebagai antisipasi kebutuhan darah yang meningkat menjelang tahun baru 2021.
“Kegiatan donor darah ini merupakan kepedulian UNS terhadap sesama. Semoga manfaat kegiatan ini dapat menolong sesama yang membutuhkan darah, termasuk pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma convalesen untuk membantu penyembuhannya,” ujar Prof. Reviono. @tok