VISI.NEWS |BANDUNG – Puluhan buruh menggelar aksi massa di depan Gedung Sate, Selasa (26/10/21). Aksi tersebut bertujuan untuk mengawal pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat (Jabar).
Massa menutup Jalan Diponegoro atau depan Kantor Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, guna melakukan orasi yang menyebutkan bahwa aksi buruh akan dilakukan secara besar – besaran pada November mendatang.
“Aksi buruh yang dilakukan hari ini adalah aksi pemanasan sebelum aksi buruh dengan jumlah massa yang sangat banyak digelar Novemer nanti,” kata Ajat, Kordinator aksi.
Ia menjelaskan, ribuan buruh dari beberapa organisasi buruh akan bergabung untuk menyuarakan aspirasi terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar secara dua gelombang yaitu pada tanggal 19 – 20 dan 29 – 30 November 2021.
“Dua agenda aksi besar – besaran tersebut tidak lain ingin mendesak Pemprov Jabar untuk segera membahas dan menetapkan UMP di Jabar,” jelasnya.
Guna menghormati upaya pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid – 19, pada aksi November nant, peserta aksi tetap akan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan cara menjaga jarak dan wajib menggunakan masker.
“Organisasi sudah dan akan kembali berkordinasi dengan pihak kepolisian terkait dua agenda aksi di bulan November, dan aksi saat ini kami hanya sebatas ingin mengingatkan Gubernur Jabar terkait UMP, ” pungkasnya.@eko