Bank Dunia Sebut Harga Pangan Indonesia Paling Mahal

Editor Hari Pangan Sedunia 2020, FAO soroti kasus kelaparan di tengah pandemi Covid-19./dok.faq/via suara.com/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Dalam laporan terbaru Prospek Ekonomi Indonesia (IEP) yang disampaikan Bank Dunia menyebutkan bahwa harga pangan di tanah air terbilang paling mahal di Asia.

“Harga pangan di Indonesia termasuk yang tertinggi di kawasan ini,” kata Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen konferensi pers virtual, Kamis (17/12/2020), seperti dilansir suara.com.

Dia mengatakan bahwa tantangan ke depan terkait ketahanan pangan adalah struktural utama bagi Indonesia akan berhubungan dengan peningkatan keterjangkauan dan ketahanan gizi, terutama bagi segmen masyarakat yang lebih miskin.

Harga pangan yang tinggi ini kata dia disebabkan oleh pembatasan perdagangan domestik dan internasional serta tingginya biaya pemrosesan, distribusi, dan pemasaran.

“Dibandingkan negara lain di kawasan, pola makan Indonesia menunjukkan diversifikasi yang terbatas dan ketersediaan mikronutrien yang terbatas. Misalnya, Indonesia menempati peringkat rendah dunia dalam hal konsumsi sayur dan buah per kapita,” ucapnya.

Pola makan rendah gizi yang relatif tidak terdiversifikasi memiliki konsekuensi kesehatan, kematian, dan sosial ekonomi yang signifikan.

“Anak-anak dan orang miskin secara tidak proporsional dipengaruhi oleh kondisi kesehatan terkait pola makan, seperti masalah stunting, dan kelebihan berat badan,” ucapnya.

Selain itu kata dia, Indonesia juga menderita kerugian produktivitas yang tinggi karena penyakit yang ditularkan melalui makanan.@fen

Baca Juga :  Untuk 20 Desa Terpilih, Bupati Bandung Launching Kampung Bedas

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Djamu : Gugatan ke MK Tertutup, Bawaslu Masih Berpeluang Tangani Kasus Politik Uang

Sab Des 19 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Gugatan pidana Pilkada yang dilakukan Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi kepada paslon nomor 3 terkait visi dan misi yang bersifat kuantitatif dan diduga cenderung menjanjikan sesuatu bersifat materil, menyita perhatian banyak pihak. Pengamat Politik dan Pemerintahan Djamu Kertabudi bahkan ikut andil bersuara. Menurutnya, […]