Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyerahkan secara simbolis bantuan Baznas, di antaranya kepada penyandang disabilitas dan warga pesantren penerima manfaat/visi.news/tok suwarto. VISI.NEWS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo, menyalurkan bantuan kepada para pedagang, siswa sekolah, penghuni panti asuhan dan warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid – 19, di antaranya berupa gerobak jualan, bantuan usaha, mesin jahit, paket alat sekolah dan paket sembako.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis, pada acara “Tasharruf di Masa Pandemi Badan Amil Zakat Nasional Kota Solo” di Joglo Putri, Kantor Baznas, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Rabu (29/9/2021).
Bantuan yang disalurkan melalui Baznas tersebut, menurut Teguh, merupakan zakat para anggota aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo, untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu, siswa dan pelaku usaha warga Solo yang terdampak pandemi.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri mengatasi dampak pandemi, sehingga harus berbagi penugasan.
Bantuan yang diberikan kepada para penerima manfaat, merupakan stimulan atau penggerak agar mereka bisa menata kehidupan yang terdampak pandemi. Covid 19 benar – benar telah memporak-porandakan kita semua, baik kesehatan, ekonomi. Bahkan, kematian akibat Covid 19 di Kota Solo mencapai seribu lebih dan di tingkat nasional jutaan,” kata Teguh.
Wakil wali kota Solo memberikan apresiasi kepada Baznas yang tidak perlu menunggu instruksi pimpinan, secara masif langsung melakukan kegiatan riil di masyarakat yang terdampak pandemi.
Muhamad Munif, pengurus Baznas Kota Solo dan panitia penyaluran bantuan, menjelaskan, program bantuan kepada warga terdampak pandemi merupakan sarana ekonomi produktif. Para penerima manfaat usaha, terdiri dari 7 orang penerima bantuan gerobak jualan, selain itu bantuan mesin jahit, kompresor serta bantuan modal usaha, seluruhnya berjumlah 27 orang.
Selain itu, bantuan pendidikan diberikan kepada UPZ MAN 1 Surakarta, anak-anak yatim piatu terdampak Covid 19, bantuan siswa MTs Muhammadiyah, sarana operasional Pondok Kyai Ahmad Dahlan, bantuan alat sekolah dan bantuan kemanusiaan berupa 100 paket sembako.
Dalam penyaluran bantuan tersebut, Baznas bekerja sama dengan HIMPROBSI yang merupakan organisasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UNS, untuk menyalurkan bantuan berupa paket sembako ke Panti Asuhan Nur Hidayah.@tok
