VISI.NEWS – Bupati Bandung H Dadang M Naser melaksanakan silaturahmi dengan dewan komisaris, direksi, karyawan dan karyawati BPR Kerta Raharja kabupaten Bandung, di Pasar Ikan Modern (PIM) Sabilulungan, Soreang, Jumat (29/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Bandung, Makan, dan pimpinan cabang BPR se kabupaten Bandung, berjumlah 15 cabang.
Marlan mengatakan BPR kerta Raharja yang awalnya bernama Bank Karya Produksi Desa (BKPD), sangat diketahui keberadaanya. Namun kini seiring dengan waktu , BKPD pun telah maju dan berkembang menjadi PT. BPR Kerta Raharja.
“Saya sangat mengikuti perjalanan bank perkreditan ini. Makanya saya berharap BPR mempertabakan prestasi agar lebih maju lagi,” katanya.
Sementara itu Bukti Bandung H Dadang M Naser mengatakan BPR harus sehat. Agar BPR Kerta Raharja semakin maju, berkembang dan berdaya saing dengan bank lainnya.
“Hampir Rp 62 miliar. aset kita dan terjadinya likuidasi hampir 18 BKPD gabung jadi BPR untuk ada beberapa aset yang ditarik oleh Jakarta oleh Bi terkait dengan kondisi perbankan yang dikelola Kecamatan. Dulu BKPD ancur-ancuran Rp 6,2 miliar itu kemudian dibenahi sama saya manajemennya. Alhamdulillah selama 10 tahun sekarang BPR Kerta Raharja ada kemajuan..Sejak saat itu pula, kita banyak menerima penghargaan. Baik secara nasional maupun regional. Sehingga yang pertumbuhannya sekarang bisa memberikan dividen terhadap Pemda diatas Rp 5 miliar,” papar Dadabg.
Dia mengatakan memang kondiai saat ini perlu terus ditingkatkan inovasi oleh seluruh jajaran Para pengurus BPR ini. Kalau saja golongan 1 golongan 2 dananya diparkir di BPR terus langsung ke Pemda, menunjukan bisa kerjasama dengan BPR. “Hari ini memang keadaan BPR kita cukup membanggakan. Untuk kita BPR ini afalah ya g terbaik dan yang bisa bersaing di antara BPR- BPR tingkat kabupaten, bahkan persaingan dengan swasta kita masih unggul nomor satu di Kabupaten Bandung,” pungkas Dadang. @pih