“Business & Finance Media Pitching Kit 2021 (APAC Edition)” dari PR Newswire Memuat Berbagai Berita dan Tren yang Dicermati Kalangan Wartawan

Editor PR Newswire's Business & Finance Media Pitching Kit 2021 (APAC Edition). /visi.news/prnewswire
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – PR Newswire hari ini meluncurkan “Business & Finance Media Pitching Kit 2021 (APAC Edition)”. Publikasi ini memuat tips tentang menjangkau media bisnis dan keuangan bagi kalangan perusahaan, terutama di tengah prospek ekonomi dunia yang masih diliputi ketidakpastian.

Seiring dengan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, banyak perusahaan mengubah prioritas bisnis dan mempercepat transformasi digital. Selama satu tahun terakhir, mata uang digital semakin banyak dipakai, sementara, berbagai perusahaan juga memprioritaskan inisiatif Environmental, Social & Governance (ESG).

Gelombang perubahan telah membuka banyak peluang bagi merek untuk membagikan kisahnya dengan kalangan wartawan yang membutuhkan data secara tepat waktu dan perspektif manajemen senior. Dalam menyusun media pitching kit, PR Newswire mewawancarai 19 redaktur dan wartawan bisnis dan keuangan di sembilan pasar di Asia Pasifik. Kalangan jurnalis ini menyajikan sejumlah tips tentang jenis konten menarik sehingga rilis berita dapat ditindaklanjuti. Di sisi lain, mereka juga memaparkan berbagai tantangan menulis berita ketika bekerja dari jarak jauh, dan tren-tren baru yang ingin diliput pada tahun mendatang.

1.  Tren-tren bisnis dan keuangan yang dipengaruhi Covid-19

Kalangan wartawan ingin menulis tren-tren seperti transformasi digital yang dijalankan perusahaan, lonjakan harga real estat, pesatnya kemunculan e-commerce dan ESG.

“ESG dan investasi alternatif segera menjadi tren-tren penting pada tahun depan. Hal ini terjadi seiring dengan minat investor yang memburu imbal hasil lebih besar. Namun, kami tak ingin mengabaikan investasi pendapatan tetap dan saham sebagai dua instrumen yang terus mengambil porsi besar dalam portofolio investor. Jadi, kami akan tetap menulis hal-hal ini, meski tidak terlalu sering,” ujar  Natalie Koh, Redaktur, AsianInvestor.

“Setelah gelombang baru pandemi, tahun 2022 kemungkinan kembali menjadi momen bagi investor untuk memanfaatkan real estat sebagai aset lindung nilai. Maka, pasar real estat akan terus mengalami kenaikan harga baru,” kata Phạm Thị Điệp Anh, Redaktur dan Reporter Bisnis, VTV24.

Baca Juga :  Aa Lucky RC Penerima Penghargaan "Tokoh Sosial Indonesia Award" Asal Kab. Bandung

2.  Mencermati masa depan dunia bisnis dan keuangan

Topik-topik hangat yang disasar kalangan wartawan bisnis dan keuangan terdiri atas perbankan, tekfin, blockchain, dan beberapa tren yang berkembang pesat, seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan. Sejumlah negara atau perusahaan yang sukses membuat perkembangan di bidang-bidang ini akan sangat dicermati wartawan.

“Perbankan digital, kendaraan listrik, kota cerdas, dan energi terbarukan—topik-topik ini penting bagi pembaca kami, sebab menentukan masa depan ekonomi,” ujar Kamarul Azhar, Wakil Redaktur, The Edge.

“Blockchain merupakan sektor baru yang berkembang pesat. Seluruh industri dan bisnis semakin berlomba-lomba menemukan peluang aplikasi blockchain, dari real estat, perbankan, hingga logistik dan rantai pasok,” kata Michael Ng, Features Journalist, HK101.

3.  Mengamati prospek bisnis

Karena pasar bereaksi terhadap situasi Covid-19 yang serba tidak pasti, kalangan wartawan ingin memenuhi kebutuhan audiens atas proyeksi ekonomi. Berkat proyeksi ini, audiens dapat mengambil keputusan yang baik tentang investasi keuangan, seperti saham, obligasi, emas, dan mata uang digital.

“Pembaca menginginkan proyeksi yang menggerakkan investasi keuangan dan bisnis. Model dan ide baru selalu menarik,” jelas Nguyễn Viễn Thông, Redaktur dan Jurnalis Bisnisi, VNExpress.

“Saya membutuhkan berbagai interpretasi dan analisis yang disusun berdasarkan data perusahaan, termasuk namun tak terbatas pada data keuangan, bisnis, pengguna, dan industri,” ujar Yue Qi, Pemimpin Redaksi, National Business Daily.

4.  Dicari: kisah-kisah inspiratif dari komunitas bisnis dan keuangan

Reporter semakin mencari kisah inspiratif dan tips berguna tentang membangun kepemimpinan yang sukses. Pandangan dari pemimpin bisnis juga menjadi daya tarik tersendiri, sebab memuat pembelajaran spesifik dan hal-hal pribadi dari perjalanan karier mereka.

“Sebagai bagian dari masyarakat umum, media harus berkembang demi menjaga semangat dan motivasi warga, khususnya ketika krisis terjadi. Kami menempuh langkah tersebut dengan menulis kisah-kisah sukses tentang kalangan perusahaan, eksekutif, dan pebisnis yang tak hanya bertahan dari pandemi, bahkan mampu berkembang,” kata Kormensius Barus, Pemimpin Redaksi, Industry.co.id.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada dan Tetap Tenang Sikapi Bom Bunuh Diri Astanaanyar

“Kami akan lebih banyak menulis perspektif pemimpin bisnis di Asia yang berbagi pengalaman terbesar dari kariernya. Dengan demikian, pengalaman ini bermanfaat bagi orang lain. Seiring dengan perkembangan ekosistem, kita memerlukan sarana yang menjadi tempat orang saling belajar agar dapat menjadi pemimpin,” kata Taro Ishida, Partnerships Manager, KrASIA.

Tips penting lainnya dari kalangan media termasuk cara mempersiapkan manajemen senior untuk mengikuti wawancara media secara virtual, menyediakan materi pers yang kaya akan data, serta mencermati tolok ukur penting yang mengukur kesuksesan dan dampak positif dari sebuah kisah.@mpa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Prof. Eddy Tri : Peluang Usaha Benih Hortikultura di Indonesia Sangat Besar

Sel Des 14 , 2021
Silahkan bagikan VISI.NEWS | SOLO –  Pakar tanaman hortikultura yang sehari-hari dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP-UNS), Solo, Prof. Dr. Eddy Triharyanto, yang akrab disapa Prof. Eddy Tri menyatakan, di Indonesia peluang usaha dibidang perbenihan khususnya untuk tanaman hortikultura masih sangat besar. Dia melihat, pengembangan usaha bidang perbenihan di […]