Cecep Minta Pilkada Ini, Jangan Ada Fitnah, Black Campaign dan Pembusukan.

Editor Cecep Suhendar selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor urut 1, Hj. Kurnia Agustina Naser dan H. Usman Sayogi./visi.news/yusup supriatna.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Dipilkada Kabupaten Bandung, yang akan digelar 9 desember 2020 mendatang, diharapkan ajang pilkada ini jadi pesta rakyat. Dalam pilkada ini  jangan sampai dijadikan ajang black campaign, pembusukan dan fitnah.

Hal tersebut ditegaskan H. Cecep Suhendar selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor urut 1, Hj. Kurnia Agustina Naser dan H. Usman Sayogi. Kata dia, menjelang pencoblosan pilkada ini, pihaknya meminta kepada media dan para pendukung paslon, untuk tidak melakukan upaya fitnah, black campaign dan pembusukan kepada lawan paslon.

“Di dalam kenyataannya, banyak kegiatan atau perlakuan yang dilakukan oleh masyarakat terutama para tim kandidat masing-masing, baik Paslon 1, 2, ataupun 3, sehingga saya melihat ada beberapa hal yang memang seharusnya tidak terjadi,” jelas Cecep saat dihubungi VISI.NEWS melalui WA, Rabu (4/11/2020).

Kata Cecep, salah satu contohnya adalah black campaign, pembusukkan ataupun fitnah yang terjadi pada saat ini sehingga banyak berita-berita di media yang pada kenyataannya itu tidak benar sebenarnya.

“Contohnya, saya sebagai ketua tim Paslon No 1 menerima berita-berita dari berbagai media. Misalkan ada sebuah foto dengan Paslon kami, salah satu Paslon kami. Itu yang diambil pada lebih dari 3 bulan yang lalu,” tuturnya.

Lanjut Cecep, saat itu belum ada tahapan pilkada. Bahkan foto-foto tahun yang lalu itu diunggah kembali seolah-olah itu adalah foto saat ini. Sehingga terkesan bahwa ASN massive untuk berkampanye di No 1.

Sambung Cecep, kemudian ada juga yang memberitakan bahwa kami membagi-bagikan sembako ataupun hal lainnya. Dan itu pun tidak benar. “Di konsep kami, tidak ada kegiatan sosialisasi atau kampanye dengan pembagian tersebut,” tegasnya.

Kondisi tersebut, pihaknya memohon diklarifikasi. Kata dia, mungkin saja itu pihak lawan yang berbuat itu. “Justru yang kami menerima laporan, ini kami sedang membuat bukti-bukti tertentu dari salah satu Paslon,” terangnya.

Baca Juga :  Pemkab Wonosobo Sigap Tangani Lonjakan Covid-19, Ganjar Minta Daerah Sekitarnya Ikuti Tambah Tempat Tidur

Cecep menambahkan, salah satunya adalah ada fasilitas negara, sebut saja di situ adalah makanan tambahan dari Kementrian Kesehatan, justru dibagikan oleh salah satu Paslon dengan diberikan stiker dan masker di dalam dus tersebut.

“Ini dibagikan 2 hari yang lalu di salah satu desa di Rancaekek. Untuk ini, sudah kami catat dan ingin kami laporkan,” paparnya.

Contoh lainnya lanjut Cecep, kemudian salah satu partai juga, dengan alasan acara internal partai, tapi masyarakat pulangnya dibagi sembako dan di dalamnya ada stiker Paslon tertentu.

“Kemudian yang lebih menghebohkan kami, Pemerintah Provinsi nampaknya harus selektif dalam memberikan bantuan sosial. Saat ini mereka tengah membagikan paket bahan pokok dengan numerik yang agak riskan karena nomor tersebut sangat kental dengan nomor pasangan salah satu calon,” jelasnya.

Menurutnya, meski bansos ini di tingkat Provinsi, tapi dirinya yakin ada beberapa daerah yang merasa dirugikan dengan adanya numerik tersebut. Kata dia, apalagi di Kabupaten Bandung ini sangat kental sekali karena di dalam paket tersebut selain nomor yang dipakai, kemudian ada logonya “Kita Pasti Menang”.

Lanjut Cecep, kemudian ada label kecil yang menempel di dalam kemasan tersebut, itu ada tanda kutip yang sama persis dengan tanda kutip yang ada di di salah satu Paslon. Sehingga hal ini, pihaknya sedang menghimpun data, sedang menyiapkan data administrasi maupun data faktual untuk kita usulkan kepada Bawaslu Provinsi.

“Karena saya yakin, ini sesuatu yang sangat masif dan terstruktur dan harus segera dicegah. Ini sudah beredar di beberapa kecamatan, bahkan di beberapa desa dan sudah sampai ke masyarakat,” pungkasnya. @yus

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bakti Sosial, Unit Lantas Polsek Cicalengka Polresta Bandung Bagikan Puluhan Sembako Kepada Tukang Ojeg.

Kam Nov 5 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Unit Lantas Polsek Cicalengka Polresta Bandung kembali melaksanakan Bakti Sosial dengan membagikan sebanyak 40 sembako beras kepada para tukang ojeg di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan pembagian sembako tersebut dipimpin langsung Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi, SH didampingi Kanit Lantas AKP Mohamad Abdullah. Kanit […]