Fasilitas Pertama di Asia Pasifik, Huawei Mobile Services Buka DIGIX Lab di Singapore

Editor Huawei DIGIX Lab @ Singapore yang dilengkapi dengan AR, VR, AI, HMS Core kits, dan kemampuan teknologi terbuka lainnya, menawarkan ruang bagi pengembang di seluruh APAC untuk merasakan berbagai sumber daya pengembang HMS. Pengunjung dapat menjelajahi lab secara virtual melalui situs web DIGIX Lab dan mengakses layanan jarak jauh unggulan seperti Cloud Debugging dan Cloud Testing. /visi.news/ist
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Huawei Mobile Services (HMS) pada hari ini, Rabu (24/2/2021) membuka DIGIX Lab di Singapura, fasilitas pertama di Asia Pasifik yang kelak menjadi pusat inovasi bagi para pengembang aplikasi seluler di kawasan tersebut. DIGIX Lab kelak meningkatkan pertukaran ide, pertumbuhan dan kolaborasi bisnis.

Dilengkapi AR, VR, AI, HMS Core kits, dan fitur-fitur teknologi terbuka lainnya, DIGIX Lab menawarkan sarana bagi pihak pengembang untuk menjalin relasi dan memanfaatkan rangkaian lengkap sumber daya HMS Developer. Sederet layanan DIGIX Lab juga bisa diakses lewat internet. Dengan demikian, kalangan pengembang di Asia Pasifik dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara virtual.

“Di era 5G, HMS ingin membangun ekosistem seluler all-scenario ‘1+8+N’, serta membantu pihak pengembang dan mitra di Asia Pasifik dalam berinovasi dan mewujudkan masa depan digital. DIGIX Lab terbaru berfungsi sebagai pusat inovasi yang lengkap sehingga para pengembang memiliki sarana untuk mewujudkan kesuksesan. Huawei akan terus mempererat kolaborasi dengan para mitra dan institusi, serta mengembangkan bakat-bakat teknologi yang piawai dan berkembang di Asia Pasifik,” jelas Shane ShanDirectorAsia Pacific Huawei Consumer Cloud Service dalam keterangan pers yang diterima VISI.NEWS, Rabu petang.

Dalam strategi “1+8+N” Seamless AI Life, ponsel pintar berfungsi sebagai Satu (One/1) pusat, dan mitra-mitra ekosistem Huawei terhubung pada Delapan (Eight/8) perangkat yang didukung Huawei guna menciptakan lingkungan IoT yang terkoneksi secara lengkap, yakni terdiri atas berbagai layanan Tanpa Batas (Endless/N). HMS mendukung strategi ini dengan memfasilitasi berbagai aplikasi seluler inovatif dan produk-produk IoT lewat fitur-fitur perangkat keras dan lunak Huawei. Bersama sistem yang didukung AI dan solusi cloud computing dari Huawei, strategi tersebut pada akhirnya mampu mewujudkan kehidupan AI dalam seluruh skenario bagi pengguna akhir Huawei.

Baca Juga :  Sampaikan Salam Ramadan, Joe Biden Kutip Ayat Suci Alquran

Terkoneksi, Berkomunikasi, dan Berkolaborasi di Huawei DIGIX Lab

DIGIX Lab terbagi atas tiga area utama sebagai sarana bagi pihak pengembang, mitra, dan penggemar teknologi untuk terkoneksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dalam sebuah komunitas.

  1. Experience zoneSebuah area bagi para pengunjung yang ingin mencoba ekosistem Huawei “1+8+N” all-scenario. Area ini memamerkan sejumlah model ponsel pintar terbaru, dan delapan jenis perangkat Huawei, termasuk komputer tablet, PC, smart wearable, dan VR smart glass. Lebih lagi, area ini juga menyediakan produk-produk IoT untuk dipakai di rumah. Produk-produk tersebut dibuat oleh pihak ketiga dan didukung HUAWEI HiLink.
  2. Engage zoneSebuah area serbaguna dengan ruang kolaboratif dan pelatihan yang mendukung terciptanya sebuah komunitas. Sejumlah program bagi kalangan pengembang, seperti pelatihan, lokakarya, acara-acara industri dan menjalin relasi, dapat diadakan di area tersebut. Di sisi lain, penggemar teknologi atau pengembang aplikasi perorangan juga dapat memesan area ini untuk mengadakan acara-acara komunitas yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi seluler.
  3. Enable zoneArea ini terdiri atas tiga ruang pertemuan. Di sini, pengembang yang menemui sejumlah tantangan ketika mengembang aplikasi dapat bertemu dengan para insinyur atau tim bisnis Huawei, serta memperoleh bantuan secara langsung. Empat debug terminal juga tersedia di DIGIX Lab demi membantu pengembang yang memerlukan sumber daya.

Para pengembang dari seluruh dunia bisa mengikuti tur virtual di DIGIX Lab melalui https://developer.huawei.com/consumer/en/DIGIXLab-Offline?page=0. Selain berjalan-jalan di ruangan DIGIX Lab secara digital, pengunjung daring juga dapat belajar tentang berbagai sumber daya dan fasilitas terkini HMS, bergabung dengan “Developer Programs” dan webinar yang digelar Huawei, serta memperoleh dukungan teknis. Lebih lagi, pihak pengembang dapat mengakses sejumlah layanan jarak jauh seperti Cloud Debugging dan Cloud Testing. Dengan demikian, mereka dapat melakukan debug dan menguji coba aplikasinya pada perangkat-perangkat terbaru buatan Huawei, termasuk HUAWEI P Series dan HUAWEI Mate Series yang populer.

Baca Juga :  Marak Kasus Judi, Komisi III Minta Polda Jatim Bidik Bandar Judi ‘Online’

Meningkatkan inovasi pengembang melalui Huawei Mobile Services Ecosystem

Pembukaan DIGIX Lab melengkapi berbagai perangkat dan program lainnya yang tersedia bagi kalangan pengembang di Asia Pasifik untuk meningkatkan inovasi lewat ekosistem HMS.

HMS baru-baru ini meluncurkan HUAWEI Developers app, sebuah aplikasi resmi yang terbuka bagi pengembang Huawei. Lewat aplikasi tersebut, mereka dapat mengelola sistem backend pada aplikasinya, mengakses beragam aktivitas terkini untuk pengembang, serta memperoleh notifikasi tentang acara-acara yang digelar ketika mereka bepergian.

Selain itu, HMS akan melansir tiga program bagi komunitas pengembang di Asia Pasifik pada tahun ini, termasuk HUAWEI Student Developers (HSD), HUAWEI Developer Groups (HDG), serta HUAWEI Developer Experts (HDE). Program-program ini ingin membantu pengembang dari segala level untuk berkembang dalam ekosistem HMS. Para pengembang di Asia Pasifik juga bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti sejumlah kursus pelatihan dan mempelajari cara untuk menerapkan perangkat pengembangan HMS pada aplikasinya, lalu meraih sertifikasi “Huawei Developer Certification” setelah menyelesaikan kursus.

Memberikan nilai tambah bagi para pemilik dan pengembang aplikasi dengan HMS

Ekosistem HMS telah berkembang pesat di seluruh dunia, dan kini HMS menjadi ekosistem perangkat seluler terbesar ketiga di dunia, serta memiliki lebih dari 700 juta pengguna global. Pada akhir 2020, lebih dari 2,3 juta Pengembang HUAWEI telah terdaftar pada HMS—kenaikan sebesar 77% dalam satu tahun.

Para pemilik aplikasi yang ingin mengintegrasikan aplikasinya ke dalam ekosistem HMS, dapat mengakses basis pengguna HMS yang berjumlah besar. Hal ini tersedia berkat platform-platform hybrid dan multidistribusi, seperti HUAWEI AppGallery, HUAWEI Browser, dan Petal Search.

HMS Core 5.0 versi terbaru, terdiri atas 56 fitur-fitur terbuka dan 12.981 API, menyediakan berbagai jenis fungsi supaya pihak pengembang mudah mengintegrasikan aplikasinya. Di sisi lain, pihak pengembang dapat pula mengakses tim teknis lokal HMS untuk mendapatkan bantuan sepanjang proses integrasi tersebut.

Baca Juga :  Panwaslu Kecamatan Paseh Gelar Rakor Pengawasan Kampanye Pemilu 2024

Ke depan, HMS akan terus berinvestasi dalam fitur-fitur teknologi, dan menyediakan dukungan operasional di wilayah lokal bagi para pengembang yang ingin berinovasi di tengah lanskap yang terus berubah-ubah.@mp alam

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kembangkan Pusat Data di India, Adani Enterprise dan Edge Connex Jalin Kerjasama

Rab Feb 24 , 2021
Silahkan bagikan AdaniConneX akan menyediakan rangkaian lengkap solusi pusat data di India, dari fasilitas-fasilitas Hyperscale Campuses hingga Hyperlocal Edge, dengan memanfaatkan keahlian global EdgeConneX. Usaha patungan ini segera menghadirkan berbagai solusi pusat data bermutu tinggi dan berkelanjutan, mengandalkan keahlian Adani dalam full-stack energy management, energi terbarukan, real estat, dan pengalamannya dalam mengelola proyek-proyek […]