VISI.NEWS – Hujan lebat disertai angin kencang landa Kecamatan Cileunyi, Kabupatan Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Hujan lebat disertai angin tersebut berlangsung sekitar 15 menit dan diperkirakan puluhan bangunan rusak ringan serta pohon-pohon tumbang.
Puluhan rumah tersebut gentingnya beterbangan dan sebagian tertimpa pohon tumbang.
Belum diketahui berapa total bangunan yang rusak akibat amukan angin kencang di Cileunyi tersebut. Demikian pula hingga saat ini tidak ada laporan korban luka ataupun korban jiwa.
Di Desa Cinunuk saja, diperkirakan ada puluhan bangunan rumah yang rusak, termasuk sejumlah masjid. Seperti di Kp. Sadang RW 11 ada belasan rumah rusak, termasuk Masjid Istiqomah asbesnya beterbangan. Begitu pula di Kp Cipadati RW 01 belasan rumah rusak.
“Data total bangunan yang rusak belum terdata. Tapi alhamdulillah tak ada korban luka ataupun meninggal,” kata Ketua RW 11 Kampung Sadang, Ayi Feri.
Sementara itu terjangan angin kencang tersebut, selain sejumlah rumah di Kompleks Griya Cinunuk Indah (GCI) RW 17 Desa Cinunuk rusak, tower Masjid Al Fauzu setinggi 30 meter tumbang. Beruntung tower pengeras suara yang tumbang tersebut tertahan kabel dah pohon sehingga tak menimpa rumah.
“Tower Masjid Al Fauzu roboh saat angin kencang. Hingga malam ini pukul 19.00 WIB masih ditangani BPBD Jabar yang datang ke lokasi dengan cara memotong besi tower yang runtuh,” tutur Surya, Ketua RW 17 GCI.
Sementara itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cinunuk, Aipda Heri Maryadi serta Serda Rahmat Akili membenarkan akibat hujan lebat disertai angin kencang puluhan rumah di Desa Cinunuk rusak.
“Kerusakan ada di beberapa RW hanya data lengkapnya masih dihimpun,” kata Heri didampingi Rahmat saat berkeliling memantau dan memeriksa rumah rusak pasca terjangan angin kencang. @fen