Kadis LH Kab. Bandung, Asep Kusumah./visi.news/ki agus. VISI.NEWS — Mengenai adanya keputusan pemerintah untuk tidak memperingati malam pergantian malam tahun baru 2020-2021, untuk tidak merayakannya secara beramai-ramai dan menghindari terjadinya kerumunan orang, tapi masalah penanganan sampah tetap harus dilakukan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, mengatakan, sebenarnya titik kerawanan sampah itu berada di seputaran jalan menuju kawasan wisata. Karena sampah di lokasi pariwisata sudah menjadi tanggung jawab pihak pengelola.
“Biasanya sampah itu dari kendaraan sepulang dari lokasi wisata. Mereka dengan seenaknya membuang sampah melalui kaca jendela ke jalan raya,” kata Asep diruangannya, Selasa (29/12/2020).
Fenomena seperti itu, disebutkan dia, menjadikan jalan menuju lokasi wisata terlihat kumuh dan seolah-olah masyarakat Kabupaten Bandung tidak mematuhi aturan. Padahal jelas itu perbuatan para wisatawan.
Asep menjelaskan, kalau melihat grafik prioritas pengendalian sampah di Kabupaten Bandung sudah banyak berkurang. Ini berkat ada upaya masyarakat untuk membuat lubang biopori, dan memanfaatkan sampah semaksimal mungkin.
Untuk plastik, lanjut dia, bisa dijual ke Bank Sampah. Sementara sampah organik bisa dijadikan pakan Lalat Maggot. Jadi penghasil sampah terbesar ada di pihak wisatawan yang tidak mematuhi peratiran dan di perumahan penduduk. Sampah-sampah tersebut yang kadangkala jumlahnya kadangkala tidak menentu.
“Hal lainnya tentang sampah yang harus diketahui masyarakat, bahwa sampah itu merupakan tanggung jawab bersama di dalam pengelolaan dan pengendaliannya,” ujar dia.
Dia menyebutkan, petugas kebersihan sampah itu bekerja sampai 7 hari berbeda dengan PNS lainnya yang hanya 5 hari. Secara rinci, 2 hari itu, Sabtu dan Minggu masih bekerja, bahkan hari liburpun masih tetap bekerja untuk membersihkan sampah.
Pada dasarnya, dia menerangkan, petugas kebersihan tidak mempunyai waktu libur seperti pekerja-pekerja lain. Selalu bertanggung jawab dengan tugas dan kewajibannya, dan berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.@qia.
