VISI.NEWS – INH (22), pengemudi ojek daring asal Pondok Aren, Tangerang Selatan, tak menyangka sepeda motor yang jadi mata pencahariannya raib dibawa orang tidak dikenal. Dia menjadi korban hipnotis saat membelikan bubur ayam pesanan pelanggan di Jalan Raya Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ditemui di Mapolsek Pondok Aren, lelaki yang sehari – hari berprofesi sebagai pengemudi ojek daring itu, mengaku tak sadar menuruti setiap keinginan orang yang tidak dikenalnya hingga menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.
“Kejadiannya saat saya mau membeli bubur pakai motor kakak saya yang biasa kita gunakan ngojek bergantian. Saya didekati dua orang satu di antaranya menepuk pundak saya dari belakang,” jelas INH di Mapolsek Pondok Aren, Jumat (29/1/2021), seperti dilansir merdeka.com.
Seketika, INH diajak mengobrol oleh pelaku dan ditanyakan pelaku mengenai kondisi orang tuanya. Dalam kondisi terhipnotis korban kemudian diajak pelaku ke suatu tempat.
“Saya naik motor Yamaha N Max B 6034 VSY diminta mengikuti pelaku ke Perumahan Pondok Pucung Indah II. Di sana, salah satu pelaku bilang ingin meminjam sepeda motor saya. Terus saya kasih saja. Setelah beberapa lama saya sadar motor itu dicuri,” jelasnya.
Setelah sadar menjadi korban hipnotis, INH pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Dan membuat laporan polisi.
“Sadar – sadar motor sudah hilang, saya sempat tunggu lama. Dan memang saya dihipnotis,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengakui telah menerima laporan tindak pidan pencurian dengan motif gendam.
“Iya, dalam penyelidikan. Kita sudah panggil saksi-saksi untuk diperiksa dan dimintai klarifikasinya. Habis Jumatan saksinya sudah dipanggil, baru satu saksi yang di BAP dan siang ini datang lagi saksinya,” terang Sumiran.
@fen