Ketum Gaspermindo: Penangkapan Jumhur Seperti Penculikan

Editor Ketua Umum Depenas Gaspermindo Bambang Eka./visi.news/ist
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Depenas Gaspermindo) Bambang Eka mempertanyakan soal penangkapan Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat. Jumhur ditangkap oleh sebanyak 20 orang berpakaian preman yang menyebut dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) .

Menurut Bambang dari keterangan keluarga bahwa pada pagi tadi ada sekitar 30 orang datang ke rumah, langsung gedor kamar tidur dan maksa masuk.

“Istrinya Jumhur masih belum belum pake jilbab, tapi mereka sudah memaksa dorong masuk (padahal sudah dikasih tau mau pakai jilbab dulu). Ada anaknya  juga yang masih  tidur di dalam kamar, mereka tidak menghiraukan, ada 4-5 orang masuk kamar tidur langsung menggeledah isi kamar tidur semua laci dibuka dan Jumhur dibawa keluar (masih luka perutnya pasca operasi),” jelas Bambang Eka menirukan cerita adik Jumhur Agung.

Kepada Jakartasatu.com Bambang Eka menambahkan bahawa, semua hp, laptop, ipad, motherboard komputer di bawa, berikut brankas, dan entah buku atau apa lagi sekantong plastik, lanjutnya.

Bambang Eka juga meneceritakan bahwa keterangan keluarga Jumhur bilang, semua kamar anak-anak dimasukin dan digeledah. “Anak-anaknya kasian pada kaget banyak orang masuk. Mereka bilang akan bawa Jumhur ke Bareskrim, perihal ujaran kebencian. Istri Jumhur yang bingung sempat meminta surat tugas namun tidak dikasih. Tolong di cek apakah betul Kang Jumhur dibawa ke Bareskrim? Atau kemana? Begini amat perlakuan kayak mau nangkap penjahat,” kata  Bambang menirukan ungkapan istri Jumhur yang disampaikan adiknya ke Bambang.

Bambang Eka atas nama Gaspermindo mempertanyakan apakah Jumhur ini di culik atau apa? “Karena kalau ambil semua barang di rumah masuk halaman orang kan sudah pidana, apakah aparat begitu semua?” tanyanya.

Baca Juga :  Roy Suryo Laporkan Lucky Alamsyah ke Polisi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik di Medsos

Bambang juga mendesak agar perlakukan kepada Jumhur yang mantan Ketua Umum Gaspermindo ini diperlakukan sebagai warga negara yang baik. “Ia taat hukum, jangan dilakukan seperti terhadap penjahat atau teroris, kan kasusnya saja tidak jelas, Jangan-jangan ini penculikan terencana,” pungkas Bambang.@mpa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ace Hasan: Tidak Ada Uang Jamaah Haji Untuk Pembangunan Jalan

Sel Okt 13 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Rumor pembangunan infrastruktur memggunakan dana haji sempat menuai kontroversi banyak kalangan. Hal itu sebagaimana dikatakan Ace Hasan Syazily, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama. Ia meluruskan bahwa dana haji tidak digunakan untuk insfrastruktur. “Ada isu uang jamaah haji di pakai buat jalan tol. […]