VISI.NEWS – Tekad Ketua Yayasan Anak Yatim Panti Baraya, M. Soleh, untuk membina dan mengasuh anak-anak yatim agar bisa menjadi generasi mandiri dan bertanggung jawab melalui pendidikan yang layak terus dilakukannya.
Keberadaan Panti Baraya di Jalan Raya Andir Timur Kampung Ciodeng RT 01 RW 08, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, dikelolanya dari mulai nol hingga sekarang menjadi berkembang.
Untuk tidak terlalu mengandalkan donatur, Soleh membuka usaha home industri pembuatan baso, basreng, yang pemasarannya lebih diprioritaskan bagi warga pengangguran di sekitar panti. Agar warga mempunyai penghasilan tetap dari berjualan baso produksinya.
Selain menyekolahkan anak-anak yatim di sekolah formal, dia juga memberikan pendidikan agama, juga kegiatan pembinaan nasyid. Dari kerja kerasnya itu, ia memperoleh penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat, dan kerap di undang untuk mengisi kegiatan keagamaan.
Dia mengakui, di waktu kecilnya mengalami penderitaan hidup sebagai anak yatim. Untuk menyambung hidup sambil sekolah dia berjualan asong, hidup dan tidur di jalan. Mencoba melawan pahitnya kehidupan untuk bisa bangkit dan berharap bisa menjadi seseorang yang akan berguna bagi masyarakat.
“Alhamdulillah atas ridho-Nya, saya diberi kepercayaan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Walaupun prosesnya tidak begitu mudah, tapi kami bisa melewatinya dengan penuh rasa syukur,” katanya di Panti Baraya, Senin (15/6/2020).
Saat ini, dikatakan Soleh, ada 87 orang anak yatim asuhannya. Dari usia balita hingga usia remaja menjadi asuhannya. Beberapa orang dari nak asuhannya itu, sekarang sudah memasuki jenjang pendidikan formal SD, SMP, dan SMA. Itu menurutnya merupakan sebuah kebahagiaan hakiki bagi dirinya serta semua pengurus panti.
Soleh meminta doa kepada semua masyarakat Kabupaten Bandung, terkait kepindahan Panti Baraya yang sebelumnya mengontrak sekarang mempunyai bangunan dan tanah sendiri, agar cita-citanya mengasuh dan membina anak-anak yatim bisa lebih baik lagi.
Rencananya, di gedung panti baru itu, dia akan membuka program menjahit, home industri, otomotif, dan elektro, untuk semua anak yatim binaannya itu. Dengan demikian setelah usia mencukupi anak asuhannya bisa membuka usaha sendiri dan mempunyai penghasilan tetap.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah menyisihkan rezekinya selama ini. Juga donatur baru yang membantu perkembangan Panti Yatim Baraya,” ujarnya.
Semoga semua kebaikan yang diterimanya, lanjutnya, bisa menjadikan kemudahan bagi semua donatur dalam meraih kebahagiaan dan ridho Alloh SWT. Karena sesungguhnya, tidak akan berkurang rezeki seseorang yang selalu mendermakan sebagian hartanya untuk kebaikan. @qia.