Makin Maju dan Modern. Ini Penjelasan KH Noor Achmad

Editor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melantik dan mengukuhkan pengurus Baznas Kota Solo, periode 2022-2027. /visi.news/tok suwarto
Silahkan bagikan

Baznas Harus Gerak Cepat Agar VISI.NEWS | SOLO – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, menyatakan, Baznas harus bergerak cepat agar bisa semakin maju dan modern dalam era digital, sehingga selalu dicari masyarakat untuk memberikan zakatnya. Pernyataan tersebut disampaikan Prof. KH Noor Achmad, pada pelantikan dan pengukuhan pimpinan Baznas Kota Solo masa bakti 2022 – 2027, di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota, Jumat (28/1/2022).

“Baznas harus modern dan bertumpu pada digitalisasi. Pimpinan baru Baznas harus melek digital dan mampu secara digital mengelola zakat. Baznas juga akan segera mengadakan pelatihan digital, supaya lebih cepat bergerak dan bekerja dalam pengumpulan, pendistribusian, penggendalian dan monitoring zakat,” ujarnya.

Ketua Baznas RI mengungkapkan, jumlah muzaki yang dikelola Baznas di Jakarta sekitar 380 orang. Pasca digitalisasi, jumlahnya meningkat 3 kali lipat.
“Para milenial yang memberikan berzakat tidak banyak. Namun jumlah muzaki banyak. Kita bekerjasama dengan 100 aplikan,” jelasnya.

Dengan manajemen zakat modern yang serba digital, sambung KH Noor Achmad, kekuatan Baznas makin dimantapkan.

“Kita mantapkan pelayanan zakat untuk anak miskin yang ditinggal orang tuanya, di antaranya 5.000 anak yatim di jateng. Dan secara nasional 37.000 anak yatim, di masa pandemi harus kita bantu dan dampingi sampai bisa mandiri dan berhasil,” tandasnya.

Basnaz juga berperan menjaga 10.000 kiai, 23.000 santri dan 3.200 usaha kecil agar tetap bertahan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, minta, Baznas Kota Solo menjadi terdepan dalam mengelola zakat dari muzaki Kota Solo, khususnya dari ASN jajaran Pemkot Surakarta.

Selain itu, Gibran mengingatkan agar Baznas tidak beropilitik dan tidak condong pada ormas tertentu.
“Baznas merupakan garda terdepan dalam menyalurkan zakat dan merupakan organisasi nonstrutural yang independen. Jadi tidak boleh condong kemanapun, apalagi berpolitik,” kata Gibran.

Baca Juga :  Tragédi Mahugi (2)

Wali Kota Solo mendorong Baznas, agar menjadikan kaum milenial sebagai sasaran baru muzaki milenial. “Pelaksanaannya bisa bekerjasama dengan para pilantropis milenial dan anak muda yang sudah bekerja. Sehingga Baznas bisa meningkatkan jumlah zakat yang disalurkan,” tandasnya.
Pengurus Baznas Kota Solo periode 2022-2027, yang dikukuhkan Wali Kota Solo berdasarkan SK Nomor : 451.12/22, terdiri dari Muhamad Qoyim (Ketua), Bambang Mintosih, (Wakil Ketua I bidang pengumpulan), Muhamad Anawar, S,Ag (Wakil Ketua II bidang pendistribusian dan pendayagunaan), Ir, H. Almunawar, M.Si (Wakil Ketua III bagian perencanaan, keuangan dan pelaporan), dan Sri Indriyani, SH, M.Si (Wakil Ketua IV bagian administrasi, sumber daya manusia dan Umum).@tok

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Guru SMPN Hajar Siswa,  Reni Astuti : Itu Kesalahan Fatal dan Disanksi Berat

Sab Jan 29 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SURABAYA – Sebuah video berdurasi singkat tiga detik beredar luas di grup pesan singkat WhatsApp, Sabtu (29/1/2022). Tampak seorang guru memukul kepala salah seorang siswa yang berada di depan kelas. Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian tersebut. Namun Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti memastikan lokasi kejadian […]