VISI.NEWS | PADALARANG – Meski dalam suasana pandemi Covid-19, peminat ibadah haji di Kab. Bandung Barat tetap tinggi. Sampai 13 Oktober 2021 pendaftar baru sebanyak 772 orang, sedangkan pembatalan hanya 211 dan pelimpahan 57 orang.
“Daftar waiting list sebanyak 20.263 orang dan kuota kita sebanyak 1.112 orang jemaah,” ungkap Kepala Kantor Kemenag Kab. Bandung Barat Drs. H. Ahmad Sanukri, S.H., M.M. pada acara Desiminasi Penundaan Keberangkatan Haji 2021 bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Rabu (13/10/2021).
Lebih lanjut dikatakan, jumlah kasus Covid-19 di KBB sampai 13 Oktober 2021 sebanyak 1.093 orang, yang sembuh 98,4 persen atau 18.799 orang dan yang meninggal sebanyak 265 orang. “Sedangkan jumlah kasus yang terjadi sampai hari ini sebanyak 29 orang, status KBB sendiri masih zona merah,” ungkapnya.
Ahmad Sanukri mengatakan, haji yang merupakan Rukun Islam yang ke lima masih lumayan besar daya tariknya. “Ketika pandemi ini datang, yang tawaf menghilang. Ini membuktikan kekuatan penyakit ini hebat. Musuhnya tidak jelas,” tandasnya.
Kebih lanjut dikatakan, berangkat haji merupakaj sebuah kebaikan, tapi kalau kita berhadapan dengan wabah, maka itu yang harus kita kedepankan. “Meski demikian fenomena yang sekarang terjadi di Kab. Bandung Barat, masyarakat tidak menunda daftar ibadah hajinya. Mereka tetap berminat menjalankan ibadah haji,” katanya. @mpa