RUMAH ALLAH: Pembatasan Dicabut, Masjid Minnesota Gelar Salat Berjemaah

Editor Ilustrasi./about islam/via ihram.co.id/ist
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Komunitas muslim di Minneapolis, kota di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (AS), merasa senang dengan dicabutnya pembatasan Covid-19, yang memungkinkan masjid-masjid kembali menggelar salat berjemaah.

Ungkapan rasa syukur itu salah satunya dilontarkan oleh seorang anggota jemaah Masjid Al Rawdah, Hussein Hassan.

“Ketika Anda kembali, Anda seperti dilahirkan kembali,” kata Hassan kepada Sahan Journal, dilansir Ihram.co.id dari laman About Islam, Kamis (1/7/2021).

Selama beberapa bulan terakhir, Masjid Al-Rawdah telah menjalani berbagai tingkat pembatasan selama pandemi. Pada awal wabah virus corona melanda Minnesota pada Maret 2020, masjid ditutup seluruhnya, dan hanya akan dibuka kembali pada Juli 2020.

Sejak itu, masjid telah menerapkan beberapa tindakan kesehatan masyarakat dalam rangka menjaga jemaah lebih aman dari Covid-19, termasuk jarak sosial dan mengenakan masker wajah.

Pembatasan ini akhirnya dicabut oleh Gubernur Tim Walz pada akhir Mei 2021. Hal itu kemudian memungkinkan umat Islam untuk kembali melakukan salat berjemaah di masjid.

“Sangat berbeda dengan pedoman kesehatan itu awalnya. Tetapi itu benar-benar menyegarkan kembali. Ini hampir seperti lama jauh dari rumah,” kata Hanad Mohamed (23).

Penutupan dan pembatasan karena pandemi telah mempengaruhi kehidupan jemaah. Beberapa orang mengaku merasa kesepian.

“Mereka memiliki kehidupan sosial melalui masjid, dan mereka bertemu teman-teman mereka untuk mengobrol dengan mereka. Tetapi ketika pandemi ada di sini, mereka sangat sendirian,” kata Imam Abdirizak Farah.

Imam Dulyadeyn Farah mengatakan, dengan pencabutan persyaratan jarak sosial, anggota masjid bisa menikmati kembali ruangan masjid. Menurutnya, beribadah berdampingan dengan jemaah satu sama lain telah membantu membangun kembali komunitas.

“Sekarang, kami beribadah berdampingan, bahu-membahu. Bahkan termasuk saya, kami merasakan ibadah yang nyata, dan persaudaraan, ketika kami beribadah berdampingan,” kata Imam Dulyadeyn.
@fen

Baca Juga :  MAUNG BANDUNG: Umuh Muchtar, Keterlaluan Kalau Tidak Juara BRI Liga 1

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Isyarat Rasulullah agar Cium Hajar Aswad tak Berdesakan

Sen Jul 5 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Saat berada di Kakbah untuk melakukan ibadah, Nabi Muhammad saw. melakukan isyarat tentang adab dan kelayakan sikap terhadap hajar aswad. Pakar ilmu tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad Saw. menjelaskan, dengan memakai serban berwarna hitam tanpa berpakaian ihram, Rasulullah saw. bertawaf di Kakbah […]