VISI.NEWS – Otoritas Arab Saudi menyebut telah memperluas bantuan untuk sektor jasa haji dan umrah domestik yang terdampak pandemi Covid-19.
Dukungan tersebut untuk membantu mengurangi dampak keuangan dan ekonomi dari pandemi pada individu, perusahaan, dan investor swasta.
Dilansir Ihram.co.id dari Salaam Gateway, dukungan kerajaan datang dalam berbagai pembebasan biaya, termasuk untuk fasilitas akomodasi di Mekah dan Madinah serta karyawan ekspatriat mereka.
Kerajaan menyebut bantuan untuk sektor haji dan umrah meliputi fasilitas akomodasi di Mekah dan Madinah dibebaskan selama satu tahun dari biaya lisensi tahunan untuk kegiatan komersial kota.
Perusahaan sektor haji dan umrah juga dibebaskan selama enam bulan dari biaya pekerja asing
Ada juga bantuan perpanjangan izin Kementerian Pariwisata selama satu tahun gratis untuk fasilitas akomodasi di Mekah dan Madinah. Pemungutan biaya perpanjangan kependudukan bagi ekspatriat yang bekerja di kegiatan yang berkaitan dengan sektor haji dan umrah juga ditunda selama enam bulan
Kemudian bantuan juga untuk keabsahan izin (formulir permohonan) untuk bus yang beroperasi di fasilitas yang mengangkut jemaah diperpanjang tanpa biaya selama satu tahun. Lalu pemungutan bea masuk bus baru musim haji 1442 H (2021) ditunda selama tiga bulan
Seperti diketahui, Arab Saudi menutup perbatasannya hampir sepanjang tahun lalu dan mengadakan haji yang diperkecil secara dramatis dengan hanya 1.000 jemaah dari berbagai negara yang sudah tinggal di Kerajaan.
Padahal 2,5 juta jemaah haji dijadwalkan untuk menunaikan ibadah haji tahunan tahun lalu. Umrah ditangguhkan mulai akhir Februari tahun lalu dan dibuka kembali untuk sejumlah besar jemaah asing di bawah kondisi terkendali mulai November. @fen