VISI.NEWS – Upacara akbar peringatan Hari Jadi Kota Solo, yang sebelum pandemi Covid -19 digelar di Monumen PON Stadion Sriwedari, pada peringatan ke-276 tahun berdirinya Kota Solo tersebut, Rabu (17/1/2021), Pemkot Solo menggelar upacara sederhana di pelataran Balai Kota Solo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang bersamaan dengan Hari Jadi ke-276 Kota Solo ini harus mengakhiri masa jabatannya, bertindak sebagai pembina upacara yang terakhir kalinya.
Seperti tradisi upacara peringatan hari jadi Kota Solo, untuk memperingati perpindahan Keraton Kartasura ke Surakarta akibat kehancuran bangunan Keraton Kartasura oleh pemberontakan Mas Garendi dalam peristiwa Geger Pecinan, upacara Hari Jadi ke-276 Kota Solo dengan tema “Jejeg ing Pangabekten Tulus ing Paladosan” (Lurus dalam berbakti iklas dalam pelayanan) tetap menggunakan pengantar bahasa Jawa.
Seluruh peserta upacara yang terdiri atas jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo, baik lelaki maupun perempuan termasuk Wali Kota Solo sebagai pembina upacara, seluruhnya juga mengenakan busana kejawen beskap sikepan jangkep kaprajuritan.
“Saya hari ini dipercaya menjadi memimpin upacara Hari Jadi ke-276 Kota Solo. Saya sekalian pamitan. Tugas wali kota sudah diserahkan ke Sekretaris Daerah. Kalau dalam 7 hari ini tidak ada pelantikan, harus ada pejabat. Karena kalau tidak ada pejabat pasti ASN tidak bisa menerima gaji,” katanya dalam bahasa Jawa.
Di depan peserta upacara, wali kota yang akrab disapa Rudy itu, minta ASN Pemkot Solo tetap menjadi pelayan masyarakat yang mau mendengar, mengamati, dan bertindak untuk kepentingan rakyat.
“ASN, juga harus tetap berpegang teguh pada falsafah ‘Lurik’, yaitu lurus dalam pengabdian dan iklas dalam pelayanan sesuai tema Jejeg ing Pangabekten Tulus ing Paladosan,” pintanya.
Seusai menjadi pembina upacara, Rudy bersama pasangannya Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, secara khusus diantar pulang ke kediaman pribadi masing-masing.
Para ASN mengantarkan Rudy dan Purnomo menggunakan bus Pemkot Solo dan pasangan mantan kepala daerah itu tidak menggunakan mobil dinas lagi.
Rudy diantar pulang ke rumah pribadi di Kampung Pucangsawit, Kelurahan Jebres. Sedangkan Achmad Purnomo diantar ke kediaman pribadi di Jl. Bhayangkara, Kecamatan Laweyan.
Dalam upacara Hari Jadi ke-276 Kota Solo, juga dipentaskan sendratari yang seluruhnya ditampilkan penari wanita, berjudul “Wira Pertiwi”, dengan iringan karawitan Pemkot Solo. @tok