Wamenag Berpesan Agar Para Dai Respons Girah Keberagamaan Kaum Millenial

Editor Wakil Menteri Agama Zainut Tauhidi Sa’adi./kemenag.go.id/rikie.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhidi Sa’adi berpesan agar para penceramah agama dapat merespons semangat atau girah keberagamaan kaum millennial.

Pesan ini disampaikan Wamenag saat membuka Penguatan Kompetensi Penceramah Agama di Makassar. Acara yang digelar Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan ini diikuti puluhan penceramah agama Islam atau yang biasa disebut dai.

Menurut Wamenag, sejalan perkembangan zaman, permasalahan keumatan semakin beragam. Arus informasi dari luar juga semakin deras dengan membawa sejumlah ide dan nilai yang tidak sepenuhnya relevan dengan keberagamaan di Indonesia. Hal itu menjadi tantangan para penceramah, khususnya di tengah kehausan kaum millennial terhadap informasi.

“Para dai dan penceramah harus hadir dan memberi solusi terhadap girah keberagamaan umat. Cara dan metode penyampaian serta wawasan penceramah sangat menentukan tersampaikannya materi dakwah kepada para millennial,” pesan Wamenag di Makassar, Sabtu (10/10), sepeti dilansir kemenag.go.id.

“Umat saat ini menunggu bimbingan dan penyuluhan dari para dai untuk memberi solusi dan pencerahan dalam berbagai persoalan keagamaan,” lanjutnya.

Wamenag menyampaikan menyampaikan terimakasih kepada para dai yang telah membimbing umat, khususnya di Sulawesi Selatan. ”

Atas nama Kementerian Agama, saya menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh dai dan daiah, tokoh agama, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pembinaan keumatan,” ujar Wamenag.

Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Khaeroni menyampaikan bahwa penguatan kompetensi penceramah agama ini mengangkat tema “Dakwah Bil Hikmah”. Dia berharap kegiatan ini akan meningkatkan kompetensi para dai dan penceramah.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan peceramah dalam mendorong pengetahuan keagamaan masyarakat, sekaligus meningkatkan jaringan silataruhim antarpenceramah agama,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wamenag didampingi Khaeroni menyerahkan bantuan kepada ormas dan majelis taklim. Bantuan ormas diserahkan kepada PW Isnu Sulsel, Forum Santri Nasional Sulsel, Idaroh Wustho Sulsel, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, dan PW Muslimat NU Provinsi Sulsel. Masing-masing ormas mendapat bantuan Rp 30 juta.

Baca Juga :  Komisi Dakwah MUI Syiarkan Islam melalui Dakwah Wisata di Berbagai Daerah

Sementara bantuan Majelis Taklim diberikan kepada Majelis Taklim Al Ikhlas, Ummu Sholehah, Khaerunnisa, Lailatul Qadri, dan Majelis Taklim Ar’rahim. Bantuan masing-masing sebesar Rp10 juta ini diserahkan Hj. Halimah Zainut Tauhid. @fen

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Spanyol vs Swiss: Blunder Yann Sommer Bantu La Furia Roja Menang

Sab Okt 10 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Pertandingan menarik tersaji pada kompetisi UEFA Nations League Liga A Grup 4 yang mempertemukan Spanyol vs Swiss. La Furia Roja berhasil menang 1-0 lewat gol dari Mikel Oyarzabal. Kesempatan pertama malah datang untuk tim tamu. Silvan Sidmer memberi umpan ke Loris Benito, namun tendangannya berhasil diamankan oleh […]