VISI.NEWS – Menjelang pergantian tahun 2020 ke 2021, sepanjang Jalan Raya Laswi yang melintasi Kecamatan Ciparay dan Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, ramai dilalui kendaraan bermotor pribadi, baik R2 maupun R4.
Pantauan VISI.NEWS di lapangan, akibat banyaknya kendaraan dari dua arah, laju kendaraan sempat padat merayap dan kemudian tersendat. Selain itu, terlihat banyak pengendara R2 yang tidak menggunakan helm dan berboncengan 3. Hal ini tentu saja dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Melihat kondisi lalu lintas, sebagian besar kendaraan bergerak dari arah Baleendah ke Ciparay. Diduga kemungkinan besar hal ini terjadi sebagai imbas dari ditutupnya Kota Bandung dan tempat wisata di Kabupaten Bandung, salah satunya kawasan Ciwidey.
Salah seorang pengendara, Faisal, yang berhasil diwawancara, mengatakan dirinya bersama keluarga mau membeli jagung untuk acara malam Tahun Baru.
“Informasi di Ciparay, masih banyak yang jualan jagung. Makanya banyak warga yang menyerbu ke sana,” jelas Faisal kepada VISI.NEWS di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) malam.
Menurut Faisal, acara malam Tahun Baru saat ini, banyak tempat yang ditutup, di antaranya tempat wisata. “Dengan adanya himbauan dari Pemerintah, saya patuh dan lebih merayakan Tahun Baru di rumah aja dengan keluarga,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Evy, warga Ciparay, Kabupaten Bandung. Perayaan Tahun Baru saat ini, jelas sangat berbeda dengan malam Tahun Baru sebelumnya. “Ikutin aja himbauan dari Pemerintah. Dengan mengikuti himbauannya, berarti membantu membantu Pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19,” imbuhnya. @yus